Assalamu alaikum wr..wb..
Kumulai dari masa kecilku yang terlahir di desa salamrejo , sumberwadung kecamatan glenmore kabupaten banyuwangi.
sejak umur 2 th aku sdh ditinggal bunda tercinta menghadap sang kholiq.
keuarga miskin yang serba pas pasan kadang kekurangan dlm memenuhi kebutuhan anak2nya .
tapi aku bersyukur dan sangat bangga pada ayahku yg telah berjuang mencukupi kebutuhan anak2nya.
Sampai aku bisa mengingat masa kecilku lagi kira2 umurku 3 th lebih ,dan perjalananku wkt itu memang tidak lah mudah menjalani masa2 bermain dg teman2 yang ada.kadang olok2 dari beberapa teman yang ngatain bahwa aku tidak punya bunda,terasa sangat sesak dirasakan dalam dada.
tetap bersyukur pada alloh yang telah memberiku kehidupan.ayahku yang sudah lelah dan tua sudah tak mampu untuk bekerja lagi.sampailah aku berpindah tempat tinggal ke desa karangharjo kota Glenmore mengikuti ayah untuk tinggal bersama kakak , tanah rumah dan sawah dijual. ketika itu umurku kurang lebih 11 th.dari sekolah madrasah di salamrejo pindah ke SD karangharjo 1 glenmore.lulus SD aku lanjut sekolah ke SMP 17agst 45 GLENMORE tapi tidak sampai lulus di smp tsb.karena satu hal yang masih aku ingat.ketika itu kls 2 smp menghadapi ujian semester terakhir utk kenaikan kls 3 aku mengalami masa yang sulit dan pedih hanya meminta uang 20 ribu rupiah kepada saudaraku utk membayar uang semester,tapi tidak dikasih atau mungkin tidak ada.dan jawaban yang sangat menyakitkan pada waktu itu,aku disuruh berhenti sekolah.
seperti petir menyambar badanku rasanya.aku yang tak berdaya dengan keaadaan. penderitaan demi penderitaan kulewati membuat batinku semakin kuat.sifat pendiam menjadi pribadiku .dalam keadaan terpaksa aku berhenti sekolah karena tidak ada biaya atau ada hal yang lain.beberapa bulan kemudian aku di titipkan pada pakde (kakak ayah)oleh saudaraku di kota kediri.
kehidupan baru mulai kujalani dan hari2ku terasa sangat berat tapi masih bersyukur karena alloh masih memberiku kehidupan.setiap hari aku menimba air untuk mengisi bak kamar mandi yang ukuran lumayan lebar utk se umurku dan masih juga banyak hal lain yang harus kerjakan.
Tahun 1984 - 1988 aku hidup di kota kediri,dan setelah lulus sekolah smp 17 agts 45 kunjang itu aku pulang kampung ke tempat asalku di banyuwangi ,tepatnya di kota Genmore.
setelah beberapa beberapa bulan kemudian aku merantau ke pulau dewata Bali,bersama teman - teman dari kampung tetangga yang satu tujuan mengadu nasib.
sesampainya disana taklama kemudian kamipun mulai bekerja sesuai keahlian masing - masing.pengalaman pertamaku kerja di Garment Darma Duta Busana didaerah jl.by pass ngurah rai.denpasar .
disitu banyak teman - teman baru yang baik padaku .kurang lebih satu tahun di garment itu kemudian aku melanjutkan petualanganku ke beberapa garment yang menerimaku untuk bekerja.banyak sekali pelajaran yang aku ambil dari perjalanan hidupku sehingga membuatku semakin tangguh menghadapi kehidupan didepan mata.
tepatnya daerah Monang - maning aku kenal seorang gadis yang bernama winarsih ,lalu aku berpacaran selama kurang lebih dua tahun .putus nyambung cintakku dengannya.namun pada akhirnya di th 1993kamipun menikah dan dikarunia 3 orang anak yang cantik- cantik.aku kerja banting tulang tak kenal lelah untuk mencukupi kebutuhan keluarga kecilku.kami pun kadang berpisah utk sementara guna cari uang ke denpasar.yach..aku kerja di bali sedangkan istri dan anak - anakku dikampung desa kali gesing ,masih daerah kota Gambiran .ada saat - saat paling menyedihkan yang masih ku ingat tatkala aku berpamitan pada anakku yang pertama sebut saja Sinta .Dia itu anaknya nggak nakal dan instingnya sangat tajam jika aku tinggal diam - diam kemana saja mesti tahu. Pernah waktu itu aku mau berangkat ke denpasar ,sinta masih balita 3th .aku dan ibunya sdh sepakat tidak memberitahu kalau aku mau berangkat kerja ke denpasar,tapi ternyata anakku tahu dan saat itu aku sdh naik bus kota .anakku menangis dan juga air mataku berlinang sambil memandang anakku yg ku cinta bersama ibunya di sebrang jalan. itu bukan yg pertama atau yang terakhir ,karena bisa terjadi beberapa kali dalam hitungan bulan. sungguh hal paling menyedihkan jika air mataku berlinang diatas bus ,diatas kereta api ,dan di atas alas tidur dalam hidupku.
lima tahun kemudian lahir anakku yang kedua ,cahya namanya..pintar dan berprestasi dalam hidupnya.sepuluh tahun kemudian lahir pula Aura anakku yang ketiga ,pendiam dan pemberani..jika mengingat masa- masa kecil ketiga anakku semua hampir sama jika harus ku tinggal cari nafkah ke rantaun.kasihku pada keluargaku melebihi segalanya. itulah yang kurasakan jadi seorang ayah .
 |
| AYAH SAYANG AURA |
Prahara rumah tangga yang selalu datang menghantam keluargaku tidak hanya satu atau dua kali saja.
ketiga anak2ku sdh mulai membutuhkan biaya sekolah yang tidak sedikit untuk ukuran ekonomiku.Di Bali aku kadang pulang kampung sampai satu - tiga bulan demi mencukupi biaya keluargaku.pekerjaanku yang hanya buruh tukang jahitpun kadang tak mencukupi kebutuhan keluargaku.kadang ngutang sama teman untuk menutupi kebutuhan keluargaku.buat teman - temanku yang pernah membantuku mudah - mudahan diberi kesuksesan dalam segala hal,itu do'a dalam hatiku.
tahun demi tahun kulalui , akhirnya badai menghantam hidupku lagi .istriku yang jadi tumpuhan hatiku tidak bisa menjaga keluarga kecilku.singkat cerita kami pun berpisah.banyak kisah cinta yang tak mungkin terlupakan,dari pertemuan sampai pada akhirnya bercerai.berbagi suka maupun duka selama puluhan tahun sirna dalam sekejap.inilah kehidupan.
sebenarnya masih banyak kisah perjalananku yg belum tertulis / masih belum aku salin dari buku diare.
pada lain waktu insa alloh bisa tersambung kisahnya.trimakasih bagi yg sudi meluangkan waktu untuk membaca artikel yang mungkin tidak berarti,tapi buatku sangatlah berarti.
dan mudah2an bisa diambil hikmahnya .
* jika kita tidak berhati - hati melewati kehidupan maka pasti jatuh dan kehancuran bagi orang - orang yang kita cinta.*
kunjungi juga: membuat bingkai profil facebook
Wassalam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar